Minggu, 24 Februari 2008

Banjir Lagi Banjir Lagi

Sejak beberapa saat lalu bahkan sampai menjelang tahun baru 2008, cuaca Indonesia kian tak menentu, kadang panas sekali kadang hujan disertai angin kencang dan petir dimana - mana. Kata orang jawa “Jagade Peteng”, barangkali itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kondisi alam indonesia saat ini.

Bencana banjir yang melanda beberapa kota di Indonesia belakangan ini cukup meresahkan. Bencana tersebut tidak hanya menyebabkan berbagai aktivitas lumpuh total, tetapi juga menyebabkan kerugian materi dan menelan korban jiwa. Adalah suatu tindakan yang tidak bijaksana jika kita hanya berdiam diri dan bertindak sebagai penonton saja melihat mereka yang sedang kesusahan. Mereka semua adalah saudara yang sangat membutuhkan bantuan dari kita. Namun, apakah yang dapat kita lakukan bagi mereka sementara kita berada di daerah yang cukup jauh dari mereka? Kita dapat membantu mereka dengan ikut mengirimkan bantuan material atau kita juga dapat mendukung mereka melalui doa-doa pribadi kita.

Begitulah kira- kira hadiah taun baru 2008 kali ini, begitu memilukan. Ya Tuhan, apakah ini sekedar ujian atau murkamu telah datang, atau dunia ini akan segera berakhir?, mari bertaubat! bencana datang silih berganti hingga sebagian diantara kami tak sempat menanam padi lagi. Meski demikian mari kita merenung sejenak dan berdoa untuk tahun 2008 mendatang semoga kejadian disepanjang tahun silam mampu mengetuk hati kita semua.

Tidak ada komentar: